Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Keluarga

Nafsu Birahi Anggota Dewan

Banyak Kondom Bekas di Gedung DPR Wajah para sekretaris anggota DPR RI yang cantik-cantik dan seksi itu boleh memerah karena skandal seks antara anggota dewan dengan para sekretarisnya yang dilakukan secara kilat di toilet-toilet gedung DPR RI mulai tercium khalayak luas. Kebobrokan moral anggota dewan dan sekretarisnya dilakukan tanpa lagi malu-malu. Setelah lampiaskan napsu, seenaknya mereka buang begitu saja bekas bungkus pelindung (kondom) di tempat sampah toilet. Bagi anggota dewan dan sekretarisnya, skandal seks di toilet DPR kelihatannya jauh lebih aman dan nyaman dibanding diluar sana yang resiko gegernya lebih besar. Bagaimana tidak akan menjadi geger. Kamera wartawan ada dimana-mana, sementara sebagai wakil rakyat, wajah mereka begitu mudah dikenali. Salah langkah sedikit saja bisa jadi konsumsi berita publik yang berakibat dipecat karena pelanggaran etika. Maka seks kilat di area gedung DPR menjadi pilihan paling aman. Beberapa lokasi di area gedung DPR RI situasi

Merokok Penyakit Kebiasaan Laki-Laki

Betapa mahalnya oksigen jika harus di tukar dengan uang Organ Vital Yang Teraniaya (Paru-Paru) Siapa yang pernah merasakan sesak nafas, pasti bisa menjiwai betapa pentingnya oksigen bagi dirinya. Betapa mahalnya oksigen jika harus di tukar dengan uang. Coba hitung, satu tabung kecil oksigen portable sekarang ini harga di depot oksigen bisa mencapai 50ribu sampai 60ribu. Itu harga di depot. Kalau harga di rumah sakit tentu bisa lebih mahal dari itu, dan masih di tambah lagi biaya perawatan, obat dan dokter dan segala macam tetekbengek lainya. Satu tabung portable jika di berikan dengan kecepatan 2 liter per menit biasanya akan habis dalam waktu kurang lebih 3 jam. Berarti dalam sehari butuh 8 tabung oksigen. Akan habis 400ribu untuk beli oksigen saja dalam sehari. Jika saat ini kita berumur 30 tahun berapa uang yang akan kita habiskan. Hitung saja sendiri. Disinilah terasa betapa tuhan sudah begitu pemurah- pengasih-penyayang kepada kita, jika kita sempat merenungkanya. Nam

Semangat Kerja Walaupun Jomblo

Jomblo Semangka Jodoh akan menemukan jalannya sendiri, begitulah kalimat bijak yang menjadi penghibur sekelompok orang yang menyebut diri mereka jomblo alias belum memiliki pasangan. Sebenarnya menjadi jomblo bukanlah keinginan sebagian besar para jomblo saat ini. Mereka  umumnya mengaku ingin memiliki pasangan, namun merasa belum menemukan pasangan yang tepat untuk dijadikan teman hidup selamanya. Memilih teman hidup memang tidak mudah, bila salah pilih maka akan menjadi masalah saat berumah tangga nanti, maka dari itu memang lebih baik menjomblo daripada tergesa-gesa memutuskan memilih pasangan yang sebenarnya tidak cocok/tidak sesuai dengan kepribadian kita. Bila merasa menjadi jomblo lebih baik daripada tergesa-gesa memilih pasangan yang kurang pas, maka sebaiknya jadilah Jomblo Semangka alias jomblo semangat kerja. Mengapa Jomblo Semangka?  Berikut alasannya : 1. Bekerja dapat mengalihkan kita dari pikiran-pikiran negatif, misalnya pikiran yang menerka-n

Makna Dari Sebuah Nilai Cinta

Nilai Cinta Terkadang dalam menjalani kehidupan ini apa yang dulu begitu dipandang agung, mulia, murni dan suci dan tentu saja bernilai tinggi dengan berkembangnya peradaban maka nilainya pun menjadi kabur, nilai cinta menjadi luntur dan mungkin sekedar simbol kata-kata yang tak bermakna lagi. Berapa kah nilai cinta kita? Sekarang ini bukankah cinta bernilai materi? Ada orang yang memaksakan mencintai pasangannya kalau materinya memadai, ketulusan dan kemurnian rasa terdegradasi dengan melambungnya impian bahwa rasa bukan lagi tetapi materi dan sejenisnya itu yang terpenting. Berapa kah nilai cinta kita? Jangan-jangan nilai rasa kita pun luntur dengan berlalunya waktu seiring keriput mulai mendera dan kegantengan serta kecantikan mulai memudar maka bersamaan dengan itu peralihan rasa ke orang lain pun terjadi. Berapakah nilai cinta kita? apakah cinta kita terukir dalam ukuran rupiah? sehingga terkadang kalau rupiah lancar cinta pun mantap rasanya, dapatkah ra

Nafsu Birahi Anak Kos

Mau Enak Nggak Mau Anak : Seks Anak Kos Tahun ajaran baru kalender pendidikan. Tempat-tempat kos berganti penghuni. Para lususan SMP dan SMU menjadi orang baru di tempat-tempat kos. Sejuta kisah pernah tertinggal disitu dan seribu cerita baru akan segera di mulai oleh hadirnya penghuni baru. Bisa jadi para penghuni baru ini benar-benar baru pertama kali hidup terpisah dari orang tuanya. Belajar hidup mandiri dan mengadapi berbagai masalah sendiri. Seperti anak domba yang di lepas di tengah belantara, berbagai bahaya mengintai disana. Kisah anak kos entah dari kalangan anak SMU maupun “kuliahan” bukan Cuma kisah suka-duka mengejar prestasi belajar. Kisah cinta dan petuangan sex mereka tak kala serunya. Dalam operasai PEKAT selama liburan skolah bulan puasa ini saja masih terjaring adanya para penghuni kos yang tengah berbuat mesum di kamar kosnya. Bisa di bayangkan di saat-saat lain saat kegiatan sekolah atau kampus sedang aktif, diluar bulan puasa. Kebebasan, kemandiri

Hakikat Sabar dan Syukur

Saudaraku seiman dan seagama, tugas mengajak kepada yang hak dan mencegah yang bathil atau mengajak orang lain kepada perbaikan diri, sebenarnya diri kitalah yang pertama kali akan diperbaiki oleh Allah SWT. Oleh karenanya inilah jalan atau cara tercepat bagi kita untuk memperbaiki diri kita sendiri. Yaitu rajin mengajak orang lain untuk memperbaiki dirinya. Wallahu a'lam. "SABAR, SYUKUR DAN MANUSIA BERMARTABAT" Sebagai salah satu sifat atau akhlak yang terpuji, sabar dan syukur merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam ayat maupun hadis Rasulullah saw, sehingga dengan demikian, manusia senantiasa diarahkan untuk tetap bersikap sabar dan syukur dalam segala aspek kehidupannya. Dalam prakteknya, kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang dihadapinya saat ini demi balasan yang baik di akhirat. Seseorang yang penyabar pada prakteknya tergambar dalam sikapnya yang

Meminta dan Memberi Maaf

Selama kita mengaku diri kita sebagai manusia, maka kita tidak akan pernah lepas dari kesalahan dalam hidup di masyarakat. Ketika kita berbuat kesalahan kepada orang lain, maka kewajiban kita adalah meminta maaf dan ampunan. Jika orang itu memberikan maaf dan ampunan, maka kita benar-benar terbebas dari dosa. Sebaliknya , jika orang itu tidak mau memberikan maaf dan ampunan, kecenderungan kita merasa kesediahan dalam hati karena dosa dan kesalahan masih menghantui pikiran kita. Namun, mestinya kita tidak perlu sedih, sebab kewajiban orang salah hanyalah meminta maaf dan ampunan. Sedangkan memberikan maaf dan ampunan adalah kewajiban orang lain kepada orang yang memintanya. Memang, memberikan maaf dan ampunan kepada orang lain tidaklah mudah bagi manusia terlebih lagi bagi mereka yang merasa sakit hati dan dendam. Sulitkah Meminta dan Memberi Maaf...!! Tapi kita harus mawas diri, pada saat kita dilahirkan sebagai seorang bayi, kita tidak memiliki dosa dan dendam dalam hati.

Makna Kebersamaan

Makna Kebersamaan Tak bisa dipungkiri lagi, setiap manusia sudah terlahir sebagai makhluk sosial, yang selalu membutuhkan manusia lainnya dalam kehidupan. Namun tidak dapat disalahkan juga, jika ada manusia yang senang menyendiri dalam kehidupannya, terutama ketika dia ingin mencapai sebuah keinginan. Tapi yakinlah, kesendiriannya tidak akan bisa berlangsung lama, karena manusia akan terikat dengan aturan Tuhan yaitu harus berteman dalam kebersamaan. Kebersamaan disini tidak harus dikategorikan sebagai kekasi, isteri atau lawan jenis saja, tapi juga merupakan bagian dari kehidupan, yaitu ciptaan Tuhan. Kebersamaan dapat dikatakan sebagai persatuan atau bersatu. Negara kita, Indonesia tercinta, menjadikan seboyan bangsanya adalah simbol persatuan yaitu Bhinneka Tunggal Ika . Tidak dapat dibayangkan jika semboyan itu dilalaikan. Maka kemerdekaan tidak akan mungkin kita dapat. Begitu indahnya sebuah kebersamaan atau persatuan. Kisa pasti pernah mendengar ilustrasi tent

Menikah

Membangun pernikahan harmonis adalah impian setiap pasangan, tapi sekaligus menjadi tantangan seumur hidup. Sama seperti usia biologis manusia, pernikahanpun ada fase atau tahapannya. Memahami perbedaan fase-fase dalam pernikahan akan membantu kita membangun hubungan yang lebih sehat dan berkualitas. Mau Harmonis? Kenali Tahapan Pernikahan Berikut : Ada 7 fase atau tahapan pernikahan yang perlu kita pahami untuk menghasilkan hubungan yang lebih harmonis. Tahap 1 : Passion/Gairah     Ini adalah tahap bulan madu, 0-2 tahun. Masa ini rasa saling tertarik begitu kuat menyatukan Anda dengan pasangan. Rasa tertarik ini membawa kita menuju komitmen untuk saling berbagi. Tapi tahap ini umumnya sangat pendek, sekitar 2 tahun. Setelah itu sebagian pasangan mulai merasakan kehilangan daya tarik ‘magis’ tersebut.     Pada tahap ini, gairah sangatlah kuat seperti sebuah gelombang perasaan yang amat menyenangkan. Sampai-sampai dunia ini serasa milik berdua. Persis sepert

Wajib Dihindari Saat Bertengkar dengan Pasangan

Kata yang harus dihindari saat marah. Saat marah kita cenderung mengucapkan kata-kata yang kasar dan menyakitkan orang-orang yang kita sayangi. Dan saat sudah terucap, kita tidak bisa menarik perkatan kita. Patti Stanger, ahli percintaan, pemilik biro jodoh premium “Millionaire’s Club” dan bintang reality show “Millionaire Matchmaker”  punya tips khusus 10 kata yang harus dihindari saat marah atau beradu mulut dengan pasangan, demi menyelamatkan hubungan Anda : Sumpah serapah - Kata-kata makian, mengutuk, dalam bahasa apapun juga, tidak boleh dikatakan saat beradu mulut dengan seseorang yang Anda cinta. Bukankah Anda akan marah jika ada orang lain memaki-maki pasangan Anda? Nah, Anda jangan lakukan hal yang sama padanya. Untuk alasan apapun. Julukan Yang Kasar - Sama seperti sumpah serapah, hindari menjulukinya dengan kasar. Ingatlah, Anda beradu mulut demikian hebatnya dengan orang ini karena Anda mencintainya. Jadi ingatlah itu sebelum kata-kata seperti: "dasar tolol”

Bahaya yang Mengancam Pernikahan

Anda mungkin sudah tahu bahwa masalah keuangan, mertua yang ikut campur, atau adanya orang ketiga berpotensi menghancurkan rumah tangga. Tapi di luar hal-hal ekstrem itu, ternyata banyak hal kecil dalam pernikahan yang justru bisa lebih berbahaya.  Bahaya yang Mengancam Pernikahan 1. Komunikasi digital Mengirim SMS, BBM, WhatsApp, atau bahkan email, memang lebih cepat dan praktis dibanding menelepon atau bertemu langsung. Apalagi jika Anda berdua sama-sama sibuk. Namun penelitian yang dilakukan Oxford University menemukan bahwa semakin sering pasangan berkomunikasi secara digital, semakin mereka tak puas dengan pernikahannya. Jenev Caddell, PsyD, ahli psikologi pernikahan, mengatakan bahwa teknologi memperlancar komunikasi, tapi tidak memuaskan secara emosi. Untuk mengatasinya, pastikan bahwa komunikasi digital dilakukan hanya untuk hal-hal rutin saja. Sedangkan untuk hal-hal penting, tetap bicarakan secara tatap muka. Simpan hal-hal menarik yang ingin Anda ceritakan untuk ses

Nafsu Birahi Anak Sekolah

Nafsu Birahi Anak Sekolah (Edukasi) Bila esok itu ada.. tetaplah kau disana.. dihari hari yang kujalani nanti. agar sepertinya kisah ini bukan seperti pelangi.. indah sesaat lalu pergi lagi… Namun setelah saat itu keindahannya tak kutemukan lagi kita semua tahu tak ada badai yang harus di halau,,, tak ada lubang yang harus tertutupi tak ada kekosongan yang harus di isi,,,  Semua sudah jelas tak ada lagi bait-bait yang meski du untai dalam sebuah kisah karena kau, aku dia tahu semua telah berakhir…. Source Ok sahabat, terimakasih sebelumnya sudah mampir di Kradenan . Dengan aktifitas yang sangat padat saya ' admin   berupaya untuk meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi. Kali ini mungkin agak berbeda dengan apa yang sebelumnya pernah  ' admin   postingkan. Sudah merupakan bukan rahasia umum lagi dengan kisah-kisah yang tak tabu lagi, yang banyak dialami saudara-saudara di sekitar kita. Tulisan ini diawali dengan kisah nyata: Sebu