Bila pria pacari wanita yang usianya lebih tua,
Konon, pria yang kurang kasih sayang seorang ibu memilih berpacaran dengan wanita lebih tua supaya bisa menemukan sosok ibu dari pasangannya.Hal ini diakui oleh Zoya Amirin, seorang psikolog seksual ternama di Indonesia. Zoya menjelaskan bahwa kurangnya kasih sayang ibu membuat pria memilih pasangan yang lebih tua. "Kalau perempuan ada father issue kalau laki-laki juga ada mother issue, kekurangan kasih sayang ibunya," papar Zoya yang ditemui oleh wolipop di Senayan City belum lama ini.
Namun, memilih pasangan yang lebih tua karena kekurangan kasih sayang tidak hanya terjadi pada pria. Ada sebagian wanita yang juga mengalami Sugar Daddy Syndrome atau kurangnya figur seorang bapak. Hal ini dialami oleh Leny Wijayanti, seorang wanita berusia 25 tahun yang mengaku nyaman bila berhubungan dengan pria lebih tua.
Menurut Leny yang terpaut usia 13 tahun dengan pasangannya, dia merasa nyaman menjalin kasih dengan pria yang lebih tua karena merindukan sosok seorang bapak. "Walaupun ayah masih ada, tapi nggak dekat makanya aku jadi lebih suka sama cowok yang lebih tua karena nyari figur bapak," ungkap Leny yang berbincang dengan wolipop melalui telepon.Leny sudah beberapa kali menjalin hubungan dengan pria yang jauh lebih tua dan hubungannya lebih lama daripada pacaran dengan pria yang umurnya di bawah wanita kelahiran 14 Juni 1987 itu.
Sebagai seksolog, Zoya mengatakan bahwa tumbuhnya kasih sayang dari kenyamanan tersebut akan mempengaruhi kehidupan seks keduanya. "Ketika kasih sayangnya sudah dapat, seksnya itu bisa lebih baik kualitasnya," tutupnya diakhir pembicaraan.
Tips menghadapi kekasih yg sedang marah besar,
Hubungan asmara tak bisa lepas dari yang namanya pertengkaran. Itu bukan berarti tanda hubungan cinta yang tidak sehat, namun bagaimana kita menyikapinya agar pertengkaran tak berakhir dengan perpisahan, itu yang penting untuk dipikirkan. Ketika kekasih marah besar, seringkali yang kita lakukan adalah balik meluapkan emosi atau pergi begitu saja.Sikap seperti itulah yang akhirnya memicu rusaknya hubungan asmara. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi kekasih yang sedang marah? Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Bold Sky.
1. Diskusi
Minta agar dia memberi kesempatan bagi kalian berdua untuk berdiskusi. Jika emosinya sudah sedikit mereda dan siap berdiskusi, coba jelaskan duduk permasalahan yang sebenarnya terjadi. Mendiskusikan masalah dalam hubungan asmara akan membantu menenangkan kekasih yang sedang marah. Tapi bila sang kekasih tidak siap berbicara empat mata saat itu juga dan memilih pergi, jangan paksa dia untuk tetap di tempat dan berbicara saat itu juga. Kirimkan pesan teks padanya kalau Anda sangat butuh berbicara dengannya. Dengan begitu, dia jadi punya waktu untuk berpikir lebih jernih.
2. Jelaskan
Jika kemarahan pasangan karena salah paham dan Anda tidak melakukan kesalahan apapun, cukup jelaskan dengan kata-kata. Tapi bila si dia bersikeras menyalahkan atau tidak percaya dengan yang Anda jelaskan, tunjukkan dengan bukti-bukti. Idealnya, jika kalian saling percaya, seharusnya cukup dijelaskan dengan kata-kata. Meski begitu, beberapa pria mungkin akan reda kemarahannya jika mendapat bukti. Bagaimana membuktikannya, tergantung dari karakter pria yang Anda pacari.
3. Beri Jeda Waktu
Ketika kekasih sudah sangat marah dan ingin menjauh sementara dari Anda, berikanlah dia waktu sejenak untuk berpikir dan menenangkan diri. Tapi jangan langsung setuju ketika dia meminta 'time out'. Sebelum itu, coba menyelesaikan masalah dengan bicara serius dulu. Apabila tak kunjung selesai dan keadaan semakin memburuk, baru beri dia waktu agar lebih tenang. Tentukan berapa lama kalian akan 'time out' dan usahakan waktunya tak terlalu lama, maksimal dua minggu.
4. Tetap Tenang
Jangan terpancing emosi saat menghadapi si dia yang sedang marah besar. Ketika sepasang kekasih berargumen menggunakan emosi, hubungan asmara bisa berada di ujung tanduk. Banyak pasangan yang akhirnya putus karena tidak sabar dan tidak bisa mengontrol amarah. Anda sebaiknya tetap tenang menyikapi emosi kekasih yang meledak-ledak. Tenangkan dia dengan memegang lengan, bahu atau memegang tangannya. Ada kemungkinan dia akan menepis tangan Anda. Tapi jangan menyerah dan ikut marah. Ini adalah cara terbaik menghadapi pria yang sedang marah.
5. Minta Maaf
Jika memang kesalahan ada pada Anda, terimalah dan minta maaf. Tak perlu ngotot demi mempertahankan harga diri. Minta maaf ketika bersalah tidak akan melukai ego atau harga diri Anda. Justru dengan meminta maaf, kekasih akan lebih menghargai Anda karena telah bersikap dewasa dan mengakui kesalahan. Tak perlu memohon-mohon agar dia memaafkan Anda, tapi minta maaflah dengan sikap yang berwibawa.
ref post : www.artikelpernikahan.com
(o)
BalasHapus