Langsung ke konten utama

Postingan

Bukti Ilmiah Sarang Semut

Kangker Teratasi Dengan Sarang Semut Dalam uji in vitro, terbukti bahwa Sarang Semut ampuh mengatasi sel kanker. Yang membuktikan keampuhan itu adalah Qui Kim Tran dari University National of Hochiminch City dan koleganya Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota. Ketiga orang sejawat Qui itu bekerja di Toyama Medical and Pharmaceutical University. Dalam penelitiannya, Qui Kim Tran menggunakan Sarang Semut yang berbobot 2-3 kg, kemudian diekstrak dengan berbagai pelarut seperti air, methanol, dan campuran methanol-air. Sumber Gambar Masing-masing hasil ekstraksi itu lalu diberikan kepada setiap sel kanker yang ada. Hasilnya sungguh menakjubkan, Sarang Semut mempunyai aktivitas anti-proliferasi. Dalam dunia kedokteran, proliferasi berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali sedangkan anti-proliferasi berarti menghambat proses perbanyakan sel itu. Artinya hanya dengan dosis kecil

Tumbuhan Sarang Semut

Sarang Semut Tahukah Anda, apa itu Sarang Semut?  Bisa jadi, Anda membayangkan Sarang Semut secara harfiah, ketika mendengar istilah ini. Semut merupakan tanaman obat asal Papua yang sangat berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit secara alami dan aman. Mengapa dinamakan Sarang Semut? Karena dalam umbi tanaman tersebut, terdapat koloni semut yang bersimbiosis dengan tanaman tersebut dan menghasilkan senyawa aktif yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan beragam penyakit. Sumber Gambar Rosichon yang kerap keluar-masuk hutan Wamena berpendapat bahwa khasiat Sarang Semut mungkin berasal dari Saliva atau kelenjar liur semut dan mikroba yang berasosiasi dengan semut yang tinggal di dalam tanaman tersebut. Fungsi antioksidan dalam Sarang Semut terutama berperan dalam hal ini: melindungi sel-sel tubuh agar dapat menjalankan pekerjaan dengan baik. Sarang Semut Tanaman Non-endemik Sarang Semut kini menjadi obat baru untuk mengatasi beragam penyakit maut. Para pro

Kasiat Sarang Semut

Kasiat Sarang Semut Secara Ilmiah Secara empiris Sarang Semut telah terbukti dapat menyembuhkan beragam penyakit ringan dan berat, seperti kanker dan tumor, asam urat, jantung koroner, wasir, TBC, migrain, rematik dan leukemia. Kanker dan Tumor Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang dapat disembuhkan dengan Sarang Semut adalah kanker otak, kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat, serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan dan rongga mulut. Pengobatan stroke. Kemungkinan sangat berkaitan dengan kandungan multi-mineral yang terkandung dalam Sarang Semut. Darah Tinggi (Hipertensi) Selain Flavonoid, Sarang Semut juga memiliki senyawa Tokoferol yang terbukti mampu mengencerkan darah sehingga penggumpalan darah dan tekanan darah tinggi dapat diatasi. Kemampuan Sarang Semut untuk pengobatan ambeien (Wasir)   Berkaitan dengan kandungan flavonoid dan taninnya yang tinggi.

Zat Pada Sarang Semut

Zat Yang Terkandung Dalam Sarang Semut Dan sekarang, hasil penelitian modern mendapati bahwa tanaman ini mengandung senyawa aktif penting seperti flavonoid, tokoferol, fenolik, dan kaya akan berbagai mineral yang berguna sebagai antioksidan dan anti-kanker sehingga tepat digunakan untuk pengobatan kanker dan tumor. Sarang Semut Sudah Diakui Berkhasiat! Mengapa Sarang Semut Begitu Berkhasiat?   Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada lorong-lorong yang terdapat di dalam umbinya. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit. Karena setiap hari semakin banyak saja hasil positif yang dilaporkan oleh pengguna Sarang Semut dalam mengobati berbagai penyakit kanker, tumor, TBC dan sebagainya, maka secara empiris Sarang Semut tidak dapat disangkal lagi telah terbukti

Kandungan Sarang Semut

Sumber Gambar Zat Yang Terkandung Dalam Sarang Semut Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti yang mempelajari golongan senyawa ini dalam kaitannya dengan sistem pertahanan diri tumbuhan Sarang Semut. Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Fungsi flavonoid sebagai anti-virus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes. Penelitian­-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker. Kemampuan Sarang Semut

Biografi Hary Tanoesoedibjo

Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya, diantaranya sebagai Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC) dan PT Rajawali Citra Si Raja Multimedia Indonesia (Hary Tanoesoedibjo) Hary Tanoesoedibjo dilahirkan di Kota Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 26 September 1965. Ia merupakan pengusaha sukses asal Indonesia, julukannya sebagai Raja Multimedia Indonesia dan termasuk dalam urutan orang terkaya asal Indonesia menurut majalah Forbes. Setelah menamatkan Sekolah Menengah Atas, ia kemudian memilih masuk ke perguruan tinggi di negara Kanada yaitu Carleton University, Ottawa Kanada. Kemudian setelah menamatkan pendidikan dan mendapatkan gelar Bachelor of Commerce pada tahun 1988, Hary Tanoesoedibjo pun melanjutkan pendidikannya di Universitas yang sama yaitu Carleton University dengan mengambil jurusan magister untuk program Master of Business Administration pada tahun 1989. Hary Tanoesedibjo memang terkenal amat pandai Gelar

Filosofi Kupu-Kupu

Ilmuwan paling terkemuka abad-20, Albert Eisntein mengatakan, "Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama." Filsafat Kupu-Kupu Kami belajar pada kupu-kupu. Bukankah kupu-kupu terlihat elok rupawan dan memukau banyak mata? Padahal, awalnya dia hanya seekor ulat yang menjijikkan. Tapi setelah ia berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa yang tidak suka melihatnya? Sejarah hidup kupu-kupu Sebelum ia bersalin rupa menjadi elok dan cantik, ia telah melewati berbagai tahap kehidupan. Dulu, ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir di makan burung atau serangga pemangsanya. setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badanya terbujur kaku menggantung di dahan dan dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya, dan malam hari dingin menusuknya. B