Sumber Gambar |
Zat Yang Terkandung Dalam Sarang Semut
Uji penapisan kimia dari tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa tumbuhan ini mengandung senyawa-senyawa kimia dari golongan flavonoid dan tanin.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti yang mempelajari golongan senyawa ini dalam kaitannya dengan sistem pertahanan diri tumbuhan Sarang Semut.
Flavonoid merupakan golongan senyawa bahan alam dari senyawa fenolik yang banyak merupakan pigmen tumbuhan. Saat ini lebih dari 6.000 senyawa yang berbeda masuk ke dalam golongan flavonoid. Fungsi kebanyakan flavonoid dalam tubuh manusia adalah sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk pencegahan kanker. Fungsi flavonoid sebagai anti-virus telah banyak dipublikasikan, termasuk untuk virus HIV (AIDS) dan virus herpes.
Penelitian-penelitian mutakhir telah mengungkap fungsi-fungsi lain dari flavonoid, tidak saja untuk pencegahan, tetapi juga untuk pengobatan kanker.
Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan berbagai jenis kanker atau tumor, TBC, dan encok/rematik diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoid Sarang Semut.
No | Parameter | Satuan | Nilai |
---|---|---|---|
01 | Energi | Kkal/100 g | 350,52 |
02 | Kadar air | g/100 g | 4,54 |
03 | Kadar abu | g/100 g | 11,13 |
04 | Kadar lemak | g/100 g | 2,64 |
05 | Kadar protein | g/100 g | 2,75 |
06 | Kadar karbohidrat | g/100 g | 78,94 |
07 | Tokoferol | mg/100 g | 31,34 |
08 | Total fenol | g/100 g | 0,25 |
09 | Kalsium (Ca) | g/100 g | 0.37 |
10 | Natrium (Na) | mg/100 g | 68,58 |
11 | Kalium (K) | g/100 g | 3,61 |
12 | Seng (Zn) | mg/100 g | 1,36 |
13 | Besi (Fe) | mg/100 g | 29,24 |
14 | Fosfor (P) | g/100 g | 0,99 |
15 | Magnesium (Mg) | g/100 g | 1,50 |
Kemampuan Sarang Semut secara empiris untuk pengobatan ambeien (wasir) dan mimisan diduga kuat berkaitan dengan kandungan taninnya. Seperti dalam tabel di atas, tumbuhan Sarang Semut kaya akan antioksidan tokoferol (vitamin E) sekitar 313 ppm dan beberapa mineral penting untuk tubuh seperti kalsium, natrium, kalium, seng, besi, fosfor, dan magnesium.
Sementara alfa-tokoferol yang merupakan antioksidan kuat dengan nilai IC50 diperoleh angka sebesar 5,1 ppm. IC50 merupakan konsentrasi dari antioksidan yang dapat meredam atau menghambat 50% radikal bebas.
Semakin kecil nilai IC50 dari suatu antioksidan maka semakin kuat antioksidan tersebut. Dalam sistem metabolisme tubuh, Kalsium berfungsi dalam kerja jantung, impuls saraf, dan pembekuan darah. Fosfor berfungsi dalam penyerapan kalsium dan produksi energi. Natrium memiliki peranan dalam kesetimbangan elektrolit, volume cairan tubuh, dan impuls saraf.
Kalium berfungsi dalam ritme jantung, impuls saraf, dan keseimbangan asam-basa. Seng memiliki fungsi dalam sintesis protein, fungsi seksual, penyimpanan insulin, metabolisme karbohidrat, dan penyembuhan luka.
Hasil analisis penghambatan aktivitas enzim xanthine oxidase oleh ekstrak tumbuhan Sarang Semut menunjukkan bahwa ekstrak tumbuhan ini dapat menghambat aktivitas enzim xanthine oxidase dengan aktivitas yang setara dengan allopurinol, obat komersial yang digunakan untuk pengobatan asam urat.
Diduga senyawa inhibitor xanthine oxidase yang bertanggung jawab dalam mekanisme ini adalah senyawa dari golongan flavonoid. Fenomena ini yang kemungkinan dapat memperkuat khasiat tumbuhan Sarang Semut untuk pengobatan rematik yang telah terbukti secara empiris.
Baca juga artikel Bukti Ilmiah Sarang Semut
Untuk info lebih lengkap klik http://www.deherba.com/kandungan-sarang-semut.html
(o)
BalasHapus