Apa hikmah yang bisa kita petik dari pergantian siang dan malam ?
Salah satunya adalah pelajaran bahwa kehidupan ini tidak selamanya terang. Ada malam yang bakal menjelang. Dan sebaliknya, kehidupan juga tidak selamanya gelap.
Bersyukur di Kala Susah Maupun Senang
Pasti ada pagi yang akan datang membawa terang. Juga tidak selamanya manusia berada di dalam kesenangan, sebab pasti ada saat-saat di mana manusia dijamah kesusahan, dan disapa kesulitan.karena itulah, apapun keadaan yang kita lalui, jangan sampai kehilangan kebersyukuran. Dia antara kita, pastilah ada yang termasuk orang yang tidak dapat bersyukur ketika di beri kesenangan. Sudah pasti juga, banyak diantara kita yang tidak mampu bersyukur di tengah kesulitan yang mendera.
Dalam keadaan seperti apapun juga, kita harus menjadi pemenang. Kuncinya adalah dengan menjadi manusia-manusia yang penuh syukur. Sebagaimana senangnya kita menerima kesenangan, kita juga mesti senang menerima kesulitan. Keikhlasan kita menerima kesulitan, keikhlasan kita menerima kesusahan, akan membuat tubuh kita , hati kita, dan pikiran kita juga menolak menderita.
Sebab semua keadaan yang sulit itu bukan lagi penderitaan, melainkan anugerah ilahi. Kemudian setelahnya kita tanamkan keyakinan, bahwa kesulitan dan permasalahan yang kita hadapi adalah sebagai pintu bagi datangnya kesenangan sesudahnya. Dan memang ini yang harus kita yakini; Tidak selamanya kita akan susah, atau berada dalam kesulitan.
Yakinlah, kesusahan akan berlalu. Senang itu biasa, susah itu juga biasa. Itulah kodrat kehidupan dunia. Sebagaimana datangnya siang dan malam, kesenangan dan kesusahan akan senantiasa berputar.
Diantara kita, ada memang yang menggelap-
... di tengah kehidupan kita, di tengah kesulitan dan kesusahan kita, di tengah permasalahan dan keinginan kita, ada Allah Yang Maha Kuasa atas segala hal .....kan siangnya sendiri. Tidak mengapa. Allah Maha Rahman Maha Rahim, Maha Pengasih Maha Penyayang. Diantara kerahmanan dan kerahiman Nya, Dia membuka pintu ampunan sepanjang umur kita. Dia bentangkan kebijaksanaan pengampunan dan maafNya untuk kita, selama kita hidup. Kalaulah kesulitan yang ada, kalaulah kesulitan yang timbul, kalaulah permasalahan yang hadir, adalah memang sebab satu dua kesalahan kita, terhadap Allah dan terhadap manusia, maka memohon ampun, memperbanyak istighfar, memperbanyak sedekah, dan perbaikan diri, akan menyebabkan semua duka berlalu dari kehidupan kita. Kehidupan kita akan terang kembali.
Di malam hari ada bintang dan rembulan, yang menyinari malam. Inilah sebagian tanda-tandaNya, bahwa meskipun kehidupan kita sedang gelap, maka cahaya iman kita akan bisa terus menerus menerangi kegelapan kita. Dengan iman, kita bisa mensyukuri semua keadaan. Ketika di atas kita tidak lupa, dan ketika di bawah kita tidak berputus asa.
Di malam hari yang mestinya sunyi, pun ramai dengan binatang malam. Menghidupkan malam yang seharusnya mati. Inilah juga sebagian tanda-tandaNya. Kita belajar menghidupkan hati dengan membangun iman di hati kita. Bahwa ditengah kehidupan kita, ditengah kesulitan dan kesusahan kita, di tengah permasalahan dan keinginan kita, Ada Allah Yang Maha Kuasa atas segala hal. Ada Allah Yang Maha Melihat kesusahan kita. Ada Allah Yang Maha KuasaNya tidak terbatas dan tidak bertepi.
Semoga, renungan singkat ini dapat memberi setitik embun kepada semua sahabat yang tengah dilanda keresahan dalam menghadapi keras dan kejamnya hidup ini.
Amin ya robbal alamiin....!!
(jeng ana)
(o)
BalasHapus