Langsung ke konten utama

Jika Mantan Kekasih Menghubungi Anda

 
Jika dia merupakan pribadi yang baik dan hubungan Anda selama ini berjalan menyenangkan, mungkin Anda bisa memaafkan kesalahannya. Tapi jika Anda dan dia memang memiliki ketidakcocokan, banyak perbedaan dan sering bertengkar, berarti memang Anda dan dia sulit untuk disatukan, sebaiknya Anda mempertimbangkan hubungan Anda dengannya.

Jika Sang Mantan Sering Menelfon Kembali

Walau bagaimanapun, hubungan baik dengan mantan perlu dijaga. Apalagi jalinan asmara telah berakhir cukup lama, tentu Anda tidak perlu menjadikan mantan sebagai musuh. Lalu, apa yang harus dilakukan ketika mantan kembali menghubungi Anda? Ini dia cara menghadapinya.

1. Angkat Telepon atau Balas Pesan Singkatnya
Di awal putus mungkin Anda dan mantan saling menjauh atau Anda yang menghindarinya. Namun jika Anda dan mantan sudah cukup lama putus, sebaiknya ketika dia mencoba menghubungi Anda kembali menjadi kesempatan yang baik untuk menjaga hubungan baik. Angkatlah teleponnya atau balas pesan singkatnya. Tidak perlu berlebihan, jawab pertanyaan yang ia tanyakan. 

2. Tetap Tenang
Kembali mendengar suaranya mungkin akan mengingatkan Anda pada pengalaman buruk terakhir putus atau mengenang masa-masa indah dengan si mantan dulu. Itulah yang membuat Anda grogi. Tapi, cobalah untuk menanangkan diri. Atur napas Anda dan bicaralah dengan santai. 

3. Bersikap Wajar
Tentu Anda tidak ingin dicap kekanakan bukan? Kuncinya adalah bersikap wajar. Mungkin ia adalah pria yang pernah menyakiti Anda, atau mungkin sebaliknya. Mungkin juga, Anda masih menyimpan perasaan kepadanya? Terlepas dari apa yang Anda pikirkan dan Anda rasakan, buatlah percakapan sewajar mungkin. Buat percakapan yang santai dengan membahas hal-hal umum.

4. Tidak Membahas Permasalahan
Bukan waktu yang tepat untuk membahas masalah Anda berdua ketika pertama kali berhubungan lagi setela putus. Urungkan niat Anda untuk membahasnya, ketika si dia juga mulai membahasnya sebaiknya alihkan pembicaraan. Pertama kali berhubungan dengannya lagi, pasti emosi Anda ataupun si dia belum stabil. Sebaiknya obrolkan seputar kabar dan apa yang sedang dikerjakannya saat ini, bukan hal-hal yang sensitif. Hal itu malah memicu pertengkaran. 

5. Tidak Terbawa Suasana
Tanpa sadar, obrolan terus berlanjut dan semakin seru. Anda dan si mantan mungkin akan terbawa suasana karena membahas yang indah-indah ketika pacaran dulu. Ingat, jangan hanyut terbawa suasana. Untuk itu, Anda harus pintar memilah-milih obrolan. Pastikan juga obrolan tetap singkat, untuk menghindari membahas hal-hal yang yang bisa membuat Anda jatuh hati padanya lagi.

(Baca juga artikel Pacaran atau Menikah ? )



Komentar

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan PESAN dan KESAN sahabat setelah membaca Artikel ini >>
1. LINK AKTIF tidak diperbolehkan di komentar ini.
2. Mari berbagi, berdiskusi dengan berkomentar yang efektif dan membangun
3. Berkomentar hari ini, maka hari itu juga saya akan berkunjung ke Blog sahabat

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Huruf Jawa (Hanacaraka)

Makna dan Filsafat Huruf Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka  berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan).• Da-Ta-Sa-Wa-La  berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya  berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Ilahi) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.• Ma-Ga-Ba-Tha-Nga  berarti menerima segala yang diperintahkan dan

Nafsu Birahi Anak Sekolah

Nafsu Birahi Anak Sekolah (Edukasi) Bila esok itu ada.. tetaplah kau disana.. dihari hari yang kujalani nanti. agar sepertinya kisah ini bukan seperti pelangi.. indah sesaat lalu pergi lagi… Namun setelah saat itu keindahannya tak kutemukan lagi kita semua tahu tak ada badai yang harus di halau,,, tak ada lubang yang harus tertutupi tak ada kekosongan yang harus di isi,,,  Semua sudah jelas tak ada lagi bait-bait yang meski du untai dalam sebuah kisah karena kau, aku dia tahu semua telah berakhir…. Source Ok sahabat, terimakasih sebelumnya sudah mampir di Kradenan . Dengan aktifitas yang sangat padat saya ' admin   berupaya untuk meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi. Kali ini mungkin agak berbeda dengan apa yang sebelumnya pernah  ' admin   postingkan. Sudah merupakan bukan rahasia umum lagi dengan kisah-kisah yang tak tabu lagi, yang banyak dialami saudara-saudara di sekitar kita. Tulisan ini diawali dengan kisah nyata: Sebu

Hukum belajar ilmu gaib

Hukum Menggunakan Ilmu Gaib dan Membawa Azimat Sebelumnya ini adalah sesuai dgn keyakinan dan pengetahuan dari apa yang saya pelajari.Mengingat banyak dalam kajian Agama terdapat Khilaf Fiqih,makaa perbedaan pendapat/pandangan pastilah ada. Para Ulama menyatakan bahwa masalah khilafiyah agar disikapi dengan bijak,dan tidak diperlakukan sebagai hal yang diingkari. Mengamalkan hizib,doa-doa dan memakai azimat pada dasarnya tak lepas dari bentuk ikhtiar manusia sebagai hamba.Yang dilakukan dalam bentuk doa kepada Allah SWT.Dan Allah SWT sangat menganjurkan pada hambanya untuk selalu berdoa kepada-NYA.Ini ditegaskan dalam Firman-NYA: ''Berdoalah kepadaKU,niscaya AKU akan mengabulkan untukmu.(QS AL-Ghafir:60) Ada beberapa Dalil dan Hadist Nabi yang menjelaskan kebolehan ini.Diantaranya adalah :dari Auf bin Malik Al-Asja'i ,yang meriwayatkan bahwa pada jaman jahilliyah ,kami selalu membuat azimat(dan semacamnya)lalu kami bertanya pada Rosullulah''Baga