Langsung ke konten utama

Kesetiaan Bisa diukur lewat suara loh

Para peneliti melihat bahwa mereka yang senang bermain-main dengan nada suara mereka adalah strategi seksual yang baik dan sering dilakukan untuk merayu.

Kesetiaan Bisa diukur lewat suara loh!


Tampan, baik, sopan dan sudah mandiri menjadi tolak ukur yang hampir dimiliki setiap wanita saat mencari pasangan hidup. Tidak hanya itu, ada satu kriteria yang paling diinginkan para wanita, yaitu memiliki pasangan yang setia.

Rasanya semua wanita menginginkan hal yang satu itu. Tentu hidup akan lebih indah jika hanya Anda yang ada di dalam hati dan pikirannya setiap saat. Mulai dari sekarang hingga rambut memutih dimakan usia yang makin menua.

Sayangnya, tak ada tolak ukur untuk menentukan apakah si tampan yang baru Anda kenal memiliki kesetiaan atau mudah memalingkan hatinya pada wanita lain. Tapi hal itu bukannya tidak mungkin, karena penelitian yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Kanada dapat membawa angin segar, dilansir oleh Genius Beauty. Penelitian tersebut menilai hubungan antara suara yang dimiliki wanita dan pria dan hubungannya dengan kesetiaan.

Penelitian tersebut dilakukan dengan cara mendengarkan rekaman suara-suara wanita dan pria yang memiliki nada beragam. Kemudian para sukarelawan yang berpartisipasi dalam penelitian tersebut diminta untuk menebak mana pemilik suara yang cenderung untuk setia pada orang yang mereka cintai dan suara mana yang cenderung untuk melakukan perselingkuhan serta melakukan ide pengkhianatan.

Data yang diperoleh membuat para peneliti menyimpulkan bahwa nada suara seseorang ternyata memiliki pengaruh langsung pada strategi memilih pasangan dan juga bagaimana seseorang akan dengan mudah melakukan pengkhianatan pada hubungan yang telah terbentuk.

Para peneliti melihat bahwa mereka yang senang bermain-main dengan nada suara mereka adalah strategi seksual yang baik dan sering dilakukan untuk merayu.

Sedangkan pada saat yang sama, pria yang memiliki nada suara yang rendah adalah media yang bagus untuk memikat hati wanita sekaligus menipu mereka. Di lain sisi, para pria berpendapat bahwa wanita yang memiliki suara tinggi lebih rentan terhadap perselingkuhan. Benar atau tidaknya hasil penelitian ini, Anda yang paling tahu mengenai tingkat kesetiaan Anda dan pasangan.


ref: www.artikelpernikahan.com

Komentar

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan PESAN dan KESAN sahabat setelah membaca Artikel ini >>
1. LINK AKTIF tidak diperbolehkan di komentar ini.
2. Mari berbagi, berdiskusi dengan berkomentar yang efektif dan membangun
3. Berkomentar hari ini, maka hari itu juga saya akan berkunjung ke Blog sahabat

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Huruf Jawa (Hanacaraka)

Makna dan Filsafat Huruf Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka  berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan).• Da-Ta-Sa-Wa-La  berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya  berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Ilahi) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.• Ma-Ga-Ba-Tha-Nga  berarti menerima segala yang diperintahkan dan

Nafsu Birahi Anak Sekolah

Nafsu Birahi Anak Sekolah (Edukasi) Bila esok itu ada.. tetaplah kau disana.. dihari hari yang kujalani nanti. agar sepertinya kisah ini bukan seperti pelangi.. indah sesaat lalu pergi lagi… Namun setelah saat itu keindahannya tak kutemukan lagi kita semua tahu tak ada badai yang harus di halau,,, tak ada lubang yang harus tertutupi tak ada kekosongan yang harus di isi,,,  Semua sudah jelas tak ada lagi bait-bait yang meski du untai dalam sebuah kisah karena kau, aku dia tahu semua telah berakhir…. Source Ok sahabat, terimakasih sebelumnya sudah mampir di Kradenan . Dengan aktifitas yang sangat padat saya ' admin   berupaya untuk meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi. Kali ini mungkin agak berbeda dengan apa yang sebelumnya pernah  ' admin   postingkan. Sudah merupakan bukan rahasia umum lagi dengan kisah-kisah yang tak tabu lagi, yang banyak dialami saudara-saudara di sekitar kita. Tulisan ini diawali dengan kisah nyata: Sebu

Filosofi Kupu-Kupu

Ilmuwan paling terkemuka abad-20, Albert Eisntein mengatakan, "Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama." Filsafat Kupu-Kupu Kami belajar pada kupu-kupu. Bukankah kupu-kupu terlihat elok rupawan dan memukau banyak mata? Padahal, awalnya dia hanya seekor ulat yang menjijikkan. Tapi setelah ia berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa yang tidak suka melihatnya? Sejarah hidup kupu-kupu Sebelum ia bersalin rupa menjadi elok dan cantik, ia telah melewati berbagai tahap kehidupan. Dulu, ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir di makan burung atau serangga pemangsanya. setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badanya terbujur kaku menggantung di dahan dan dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya, dan malam hari dingin menusuknya. B