Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Hakikat Sabar dan Syukur

Saudaraku seiman dan seagama, tugas mengajak kepada yang hak dan mencegah yang bathil atau mengajak orang lain kepada perbaikan diri, sebenarnya diri kitalah yang pertama kali akan diperbaiki oleh Allah SWT. Oleh karenanya inilah jalan atau cara tercepat bagi kita untuk memperbaiki diri kita sendiri. Yaitu rajin mengajak orang lain untuk memperbaiki dirinya. Wallahu a'lam. "SABAR, SYUKUR DAN MANUSIA BERMARTABAT" Sebagai salah satu sifat atau akhlak yang terpuji, sabar dan syukur merupakan ajaran yang banyak sekali disinggung dalam ayat maupun hadis Rasulullah saw, sehingga dengan demikian, manusia senantiasa diarahkan untuk tetap bersikap sabar dan syukur dalam segala aspek kehidupannya. Dalam prakteknya, kesabaran yang sebenarnya adalah kemampuan dalam mengendalikan sikap, sehingga bisa dengan ikhlas dan rela hati menerima kondisi yang dihadapinya saat ini demi balasan yang baik di akhirat. Seseorang yang penyabar pada prakteknya tergambar dalam sikapnya yang

Meminta dan Memberi Maaf

Selama kita mengaku diri kita sebagai manusia, maka kita tidak akan pernah lepas dari kesalahan dalam hidup di masyarakat. Ketika kita berbuat kesalahan kepada orang lain, maka kewajiban kita adalah meminta maaf dan ampunan. Jika orang itu memberikan maaf dan ampunan, maka kita benar-benar terbebas dari dosa. Sebaliknya , jika orang itu tidak mau memberikan maaf dan ampunan, kecenderungan kita merasa kesediahan dalam hati karena dosa dan kesalahan masih menghantui pikiran kita. Namun, mestinya kita tidak perlu sedih, sebab kewajiban orang salah hanyalah meminta maaf dan ampunan. Sedangkan memberikan maaf dan ampunan adalah kewajiban orang lain kepada orang yang memintanya. Memang, memberikan maaf dan ampunan kepada orang lain tidaklah mudah bagi manusia terlebih lagi bagi mereka yang merasa sakit hati dan dendam. Sulitkah Meminta dan Memberi Maaf...!! Tapi kita harus mawas diri, pada saat kita dilahirkan sebagai seorang bayi, kita tidak memiliki dosa dan dendam dalam hati.