Langsung ke konten utama

Trik Curang SPBU

SPBU Konyol, Beli Rp 100.000 Hanya Dapat Rp 80.000

(kisah - pengalaman)

Saya mau numpang berbagi pengalaman disini tentang kecurangan para petugas di spbu harapan saya tulis artikel ini agar tidak ada lagi yg tertipu atau dicurangi ketika mengisi bensin di spbu dengan label "Pasti Pas"

Kejadiannya sekitar seminggu lalu saya bawa mobil saudara ke jakarta saya isi bahan bakar di salah satu spbu,sengaja saya tidak sebutkan nama dan lokasi spbu tersebut takutnya ntar dikira pencemaran nama baik. Kebetulan saat itu yang bawa mobil kakak, jadi saya duduk di kursi belakang. 

Kakak saya langsung nyodorin uang 100rb ke petugasnya, saya gak turun dari mobil memang tapi saya perhatikan argo di mesin pengisiannya. Saat argo mendekati angka 80rb tiba tuh angkanya loncat langsung ke angka 100rb kakak saya gak sadar tentang kejadian itu tapi sepontan saya langsung protes keras, 
"pak itu kok argonya langsung loncat dari 80rb ke angka 100rb?" 
Si petugasnya langsung bilang gini ;
"bener kok udah 100rb" 
Terus saya minta struknya, setelah keluar struk baru tuh kelihatan di struk tertulis Rp.80.075,- lalu petugasnya ngembaliin duit 20rb sambil bilang gini sambil mukanya gugup,
"wah maaf pak mungkin mesinnya sedang rusak" 

skip..skip.. selang dua hari saya ke jogja.bawa motor matic isi bensin di salah satu spbu di jogja, saya tidak publikasikan nama spbu dan lokasinya isi bensin 10rb  saya perhatiin argonya eh terulang lagi kejadian di spbu jakarta kemarin dari angka 8rb langsung loncat ke 10rb kali ini saya diam gak protes karena saya pikir cuman duit 2rb ini, lagian di belakang yang antri banyak banget, kebetulan jam pulang kerja. 

Saya mikir apa jangan-jangan banyak petugas spbu yang melakukan perbuatan "nakal" ini. Akhirnya rasa penasaran saya terjawab saat lagi makan di angkringan dekat spbu tempat saya ngisi bensin motor saya. Kapan hari itu ada petugas spbu yang kebetulan juga makan di angkringan itu ngobrol dengan pedagang angkringannya mereka ngobrolin tentang side job itu mereka ngobrol pake bahasa daerah yang intinya :
  • Argo di spbu memang bisa di design/di akali untuk langsung loncat ke angka tertentu
  • Ngakali loncatnya angka di argo dengan catatan kalo buyer nya isi bensin dengan nominal yang umum semacam 10rb,15rb,20rb,50rb100rb dsb
  • Yang ngisi bensin meleng ga liat argonya
  • Kalau buyernya beli diangka yg nominalnya enggak umum ga bisa diakali semisal 13rb,21rb,106rb
macam kejadian saya di spbu jakarta, kalo satu orang di korup 20rb udah dapet berapa banyak tuh oknum sehari jadi setelah itu saya menyimpulkan kalo mau isi bensin saya mending isi diangka yg ga pas semacam 11rb,19rb dsb mungkin kita emang susah ngilangin budaya korupsi di negara ini tapi setidaknya kita bisa meminimalisir tindakan korupsi dan tidak berbuat korupsi, saya cuman menyarankan :
  • - kalau isi bensin pantengin tuh argo
  • - kalau bisa isi di nominal yg ga biasa seperti 11rb,23rb dll
  • - kalau petugasnya maenin handle suruh lepas tuh handle nya
 semoga sedikit tulisan ini bermanfaat untuk banyak orang.


* sumber: http://m.kaskus.co.id/thread/526d0e5aa2cb17277400000a
* sumber: http://masrozi.blogspot.com/2013/12/kecurangan-spbu-beli-rp-100000-hanya_3.html 



Komentar

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan PESAN dan KESAN sahabat setelah membaca Artikel ini >>
1. LINK AKTIF tidak diperbolehkan di komentar ini.
2. Mari berbagi, berdiskusi dengan berkomentar yang efektif dan membangun
3. Berkomentar hari ini, maka hari itu juga saya akan berkunjung ke Blog sahabat

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Huruf Jawa (Hanacaraka)

Makna dan Filsafat Huruf Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka  berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan).• Da-Ta-Sa-Wa-La  berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya  berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Ilahi) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.• Ma-Ga-Ba-Tha-Nga  berarti menerima segala yang diperintahkan dan

Nafsu Birahi Anak Sekolah

Nafsu Birahi Anak Sekolah (Edukasi) Bila esok itu ada.. tetaplah kau disana.. dihari hari yang kujalani nanti. agar sepertinya kisah ini bukan seperti pelangi.. indah sesaat lalu pergi lagi… Namun setelah saat itu keindahannya tak kutemukan lagi kita semua tahu tak ada badai yang harus di halau,,, tak ada lubang yang harus tertutupi tak ada kekosongan yang harus di isi,,,  Semua sudah jelas tak ada lagi bait-bait yang meski du untai dalam sebuah kisah karena kau, aku dia tahu semua telah berakhir…. Source Ok sahabat, terimakasih sebelumnya sudah mampir di Kradenan . Dengan aktifitas yang sangat padat saya ' admin   berupaya untuk meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi. Kali ini mungkin agak berbeda dengan apa yang sebelumnya pernah  ' admin   postingkan. Sudah merupakan bukan rahasia umum lagi dengan kisah-kisah yang tak tabu lagi, yang banyak dialami saudara-saudara di sekitar kita. Tulisan ini diawali dengan kisah nyata: Sebu

Filosofi Kupu-Kupu

Ilmuwan paling terkemuka abad-20, Albert Eisntein mengatakan, "Hanya orang-orang gila yang mengharapkan hasil berbeda tetapi menggunakan cara-cara yang sama." Filsafat Kupu-Kupu Kami belajar pada kupu-kupu. Bukankah kupu-kupu terlihat elok rupawan dan memukau banyak mata? Padahal, awalnya dia hanya seekor ulat yang menjijikkan. Tapi setelah ia berubah rupa menjadi kupu-kupu yang cantik, siapa yang tidak suka melihatnya? Sejarah hidup kupu-kupu Sebelum ia bersalin rupa menjadi elok dan cantik, ia telah melewati berbagai tahap kehidupan. Dulu, ia hanya seekor ulat yang buruk rupa, hidupnya merayap di dahan dan dedaunan, dan kalau tidak beruntung hidupnya berakhir di makan burung atau serangga pemangsanya. setelah matang menjalani kehidupan sebagai ulat, ia pun mencari tempat yang aman dan berubah menjadi kepompong. Badanya terbujur kaku menggantung di dahan dan dedaunan. Ia tak peduli walau siang hari panas terik menyengatnya, dan malam hari dingin menusuknya. B