Langsung ke konten utama

Perilaku Kesederhanaan

Perilaku hedonisme dan konsumtif  telah sedemikian melekat dalam kehidupan masyarakat kita dewasa ini. Pola hidup seperti ini sering kita jumpai di kalangan mahasiswa, masyarakat pada umumnya, sampai pejabat negara.

Kesederhanaan Dalam Hidup

Oerientasinya adalah diarahkan pada kenikmatan, kesenangan, serta kepuasan dalam mengkonsumsi barang secara berlebihan yang bersifat sementara.

Memang, manusiawai ketika manusia hidup untuk mencari kesenangan dan kepuasan, karena itu merupakan sifat dasarnya. Contohnya sekarang, segala macam media informasi merayu kita mengenal gaya hidup. Baik para remaja, dewasa, dan orang setengah bayapun saling berlomba-lomba mengaktualisasikan dirinya untuk mencapai kepuasan dan apa yang mereka inginkan.

Betapa mereka tidak pernah menyerada bahwa kesederhanaan adalah syarat pertama untuk merancang kehidupan yang lebih baik. Rancangan yang sederhana tidak hanya akan cepat diingat namun biasanya juga akan tahan lama dan fleksibel.

Hidup sederhana tidak berarti miskin, pelit dan menyiksa diri. Sikap ini muncul justru dari pribadi yang kaya hati, kuat mengendalikan diri dan peduli terhadap sesama. Orang yang biasa hidup sederhana akan dengan jernih memandang dan membaca dunia sekitar karena melihatnya dengan hati yang bening, tidak terhalang adanya aksesoris-aksesoris yang bling-bling untuk memancing pujian orang.

Apakah gaya hidup sederhana sudah ada pada para pejabat tinggi kita? Mayoritas dari mereka menempatkan gaya hidup yang konsumtif dan kekayaan materi sedemikian tingginya, sehingga tak segan-segan melakukan perbuatan yang seharusnya tidak mereka lakukan. Apalagi kalau bukan korupsi? 
... Keberhasilan setiap individu atau golongan tidak dilihat dari kekayaan materi yang mereka punya akan tetapi kekayaan hati, kekayaan imajinasi dan bisa menempatkan diri ...
Terkadang mereka karena merasa sudah menjadi pejabat tinggi, mereka tidak mau lagi dengan gaya hidup sederhana. Dengan alasan mereka sudah sering hidup sederhana, sudah terlalu sering hidup melarat, dan kini saatnya mengubah kemelaratan dan kesederhanaan itu dengan gaya hidup yang serba dilayani, serba mewah layaknya orang kota. Saya bilang orang kota, karena orang kota identik dengan kemewahan dan jauh dari kesederhanaan. Sikap hidup sederhana akan muncul jika seseorang lebih menghargai kualitas hidup yang lebih dalam, bukan sikap yang mengandalkan kemasan yang menampakkan kulit luarnya saja.

Apabila dilihat dari sisi materi boleh dibilang menipis, akan tetapi sangat kaya imajinasi, cita-cita mulia dan altruistik yaitu perasaan bahagia yang sangat bermakna hidupnya dengan banyak bermanfaat buat orang banyak.
Kesederhanaan dalam definisi materi tentu saja tidak boros. Adil, membelanjakan rizki secara proporsional bahkan menekan seefisien mungkin. Punya banyak daya beli namun tidak membeli banyak sesuatu yang tak perlu. Kesederhanaan yang ini benar-benar mengikuti aturan Islam seperti sesuai dengan Firman Allah dalam Surat Al-Isra ayat 26-27:


“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya.” [QS.Al Isra (17):26-27]
Semoga para pemimpin-pemimpin kita, para petinggi-petinggi negara, menjadikan jabatan yang mereka peroleh tidak hanya untuk sebuah kepentingan pribadi belaka. Namun jabatan yang mereka dapatkan bisa mereka jadikan sebuah amanah rakyat yang betul-betul mereka emban dan penuh dengan tanggung jawab.

Semoga kehidupan yang sederhana dijadikan sebuah contoh atau suri tauladan yang baik buat mereka dan kita semua. Karena keberhasilan setiap individu atau golongan tidak dilihat dari kekayaan materi yang mereka punya akan tetapi kekayaan hati, kekayaan imajinasi dan bisa menempatkan diri. Itulah kunci menjadi pribadi atau golongan yang besar dan di kenang oleh banyak orang.

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi sahabat yang gemar membaca. Amin Allahuma Amiiin...... !

(Jeng Ana)
http://rahasiasuksesbersama.files.wordpress[dot]com/2012/08/teladan_sikap_dalam_kesederhanaan__ayahku_by_aurel7-d4kgs45.jpg?w=652
http://masaies.files.wordpress[dot]com/2010/02/kesederhanaan.jpg?w=300&h=173

Komentar

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan PESAN dan KESAN sahabat setelah membaca Artikel ini >>
1. LINK AKTIF tidak diperbolehkan di komentar ini.
2. Mari berbagi, berdiskusi dengan berkomentar yang efektif dan membangun
3. Berkomentar hari ini, maka hari itu juga saya akan berkunjung ke Blog sahabat

Postingan populer dari blog ini

Filsafat Huruf Jawa (Hanacaraka)

Makna dan Filsafat Huruf Jawa Ha-Na-Ca-Ra-Ka  berarti ada ” utusan ” yakni utusan hidup, berupa nafas yang berkewajiban menyatukan jiwa dengan jasat manusia. Maksudnya ada yang mempercayakan, ada yang dipercaya dan ada yang dipercaya untuk bekerja. Ketiga unsur itu adalah Tuhan, manusia dan kewajiban manusia ( sebagai ciptaan).• Da-Ta-Sa-Wa-La  berarti manusia setelah diciptakan sampai dengan data ” saatnya ( dipanggil ) ” tidak boleh sawala ” mengelak ” manusia ( dengan segala atributnya ) harus bersedia melaksanakan, menerima dan menjalankan kehendak Tuhan. Pa-Dha-Ja-Ya-Nya  berarti menyatunya zat pemberi hidup ( Ilahi) dengan yang diberi hidup ( makhluk ). Maksdunya padha ” sama ” atau sesuai, jumbuh, cocok ” tunggal batin yang tercermin dalam perbuatan berdasarkan keluhuran dan keutamaan. Jaya itu ” menang, unggul ” sungguh-sungguh dan bukan menang-menangan ” sekedar menang ” atau menang tidak sportif.• Ma-Ga-Ba-Tha-Nga  berarti menerima segala yang diperintahkan dan

Nafsu Birahi Anak Sekolah

Nafsu Birahi Anak Sekolah (Edukasi) Bila esok itu ada.. tetaplah kau disana.. dihari hari yang kujalani nanti. agar sepertinya kisah ini bukan seperti pelangi.. indah sesaat lalu pergi lagi… Namun setelah saat itu keindahannya tak kutemukan lagi kita semua tahu tak ada badai yang harus di halau,,, tak ada lubang yang harus tertutupi tak ada kekosongan yang harus di isi,,,  Semua sudah jelas tak ada lagi bait-bait yang meski du untai dalam sebuah kisah karena kau, aku dia tahu semua telah berakhir…. Source Ok sahabat, terimakasih sebelumnya sudah mampir di Kradenan . Dengan aktifitas yang sangat padat saya ' admin   berupaya untuk meluangkan sedikit waktunya untuk berbagi. Kali ini mungkin agak berbeda dengan apa yang sebelumnya pernah  ' admin   postingkan. Sudah merupakan bukan rahasia umum lagi dengan kisah-kisah yang tak tabu lagi, yang banyak dialami saudara-saudara di sekitar kita. Tulisan ini diawali dengan kisah nyata: Sebu

Hukum belajar ilmu gaib

Hukum Menggunakan Ilmu Gaib dan Membawa Azimat Sebelumnya ini adalah sesuai dgn keyakinan dan pengetahuan dari apa yang saya pelajari.Mengingat banyak dalam kajian Agama terdapat Khilaf Fiqih,makaa perbedaan pendapat/pandangan pastilah ada. Para Ulama menyatakan bahwa masalah khilafiyah agar disikapi dengan bijak,dan tidak diperlakukan sebagai hal yang diingkari. Mengamalkan hizib,doa-doa dan memakai azimat pada dasarnya tak lepas dari bentuk ikhtiar manusia sebagai hamba.Yang dilakukan dalam bentuk doa kepada Allah SWT.Dan Allah SWT sangat menganjurkan pada hambanya untuk selalu berdoa kepada-NYA.Ini ditegaskan dalam Firman-NYA: ''Berdoalah kepadaKU,niscaya AKU akan mengabulkan untukmu.(QS AL-Ghafir:60) Ada beberapa Dalil dan Hadist Nabi yang menjelaskan kebolehan ini.Diantaranya adalah :dari Auf bin Malik Al-Asja'i ,yang meriwayatkan bahwa pada jaman jahilliyah ,kami selalu membuat azimat(dan semacamnya)lalu kami bertanya pada Rosullulah''Baga